Rabu, 21 Oktober 2015

Contoh Teks Diskusi Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Remaja

Gambar Situs jejaring sosial sebagai
tempat berbagi informasi
Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Remaja

Facebook, Twitter, dan situs jejaring sosial lainnya saat ini merupakan aplikasi teknologi yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga anak-anak. Dengan situs jejaring ini, kita dapat memperluas pertemanan baik secara kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan, lingkungan maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu keharusan bagi remaja untuk memilikinya.

Deangan adanya hal tersebut, situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya dapat memiliki banyak teman, dapat mempertemukan tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus, berbagi informasi, tempat curhat, menyalurkan hobi menulis, sarana promosi, dan dapat untuk menghindari stres.

Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs jejaring sosial yang mereka miliki, mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu, tidak peduli dengan sekitarnya, kurang sosialisasi dengan lingkungan, menghamburkan uang dan pulsa, rawan terjadinya perselisihan ataupun kesalahpahaman, sering terjadinya penipuan, serta mengganggu kesehatan mata.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa jejaring sosial memang memiliki banyak manfaat, tetapi tak bisa dipungkiri jejaring sosial juga memiliki berbagai macam bahaya dan konsekuensi lainnya seperti banyak siswa dan siswi membuka situs jejaring sosial pada saat jam pelajaran.

Oleh karena itu, para remaja sebaiknya menggunakan jejaring sosial secara konsekuen dan mampu memilah waktu antara belajar dan membuka situs jejaring sosial agar tidak menyesal kemudian hari. Dari pihak sekolah, sebaiknya mengadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari jejaring sosial yang secara terus-menerus sehingga nantinya diharapkan para remaja dapat menyadari dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar.

(Sumber: muda.kompasiana.com, dengan pengubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar