Selasa, 12 Januari 2016

Pengertian, Contoh , Ciri-Ciri, Struktur Teks, dan Menulis Teks Eksplanasi

1. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial (Pardiyono, 2007: 155). Explaining has two main orientations-to explain why and to explain how, often both will appear in an explanatory text, “eksplanasi memiliki dua orientasi utama - untuk menjelaskan mengapa dan untuk menjelaskan bagaimana, sering keduanya akan muncul dalam sebuah teks eksplanasi” (Knapp & Watkins 2005: 126).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya fenomena alam atau sosial. The purpose of an explanation is to tell each step of the process (the how) and to give reasons (the why). “Tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan tahapan, langkah, atau proses (bagaimana) dan memberikan alasan (mengapa)”. (Wong, 2002:132).

2. Contoh Teks Eksplanasi

Struktur
Teks

Banjir
Pernyataan
Umum
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Saat ini,di Indonesia banjir terjadi hampir merata. Apa penyebabnya? Apakah manusia menjadi salah satu penyebabnya?
Rincian
Penjelas
Banjir terjadi karena banyak faktor.. Illegal logging bisa jadi merupakan faktor yang dominan. Illegal Loging menyebabkan ketiadaan hutan sehingga tak ada lagi resapan yang memadai.Curah hujan yang sangat tinggi dapat dianggap sebagai sebab terjadinya banjir. Selain itu, saluran air atau got yang tidak berfungsi karena tersumbat oleh sampah juga menjadi sebab terjadinya banjir. Perubahan iklim global mengakibatkan curah hujan tinggi bisa terjadi tiba-tiba. Curah hujan tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu yang singkat atau dalam waktu lama.
Cara sederhana mengatasi banjir adalah dengan memperlakukan air dengan benar. Artinya, kita harus dapat menyalurkan dan mengendalikan curahan hujan yang jatuh ke bumi dengan baik. Ada pula cara lain untuk mencegah banjir, yaitu dengan reboisasi. Reboisasi dapat membantu menambah resapan air yang hilang karena illegal logging yang dilakukan secara tidak terkontrol. Jika setiap orang menyumbangkan satu pohon untuk reboisasi, maka kemungkinan terjadinya banjir akan berkurang.
Simpulan
Tidak perlu khawatir dengan adanya banjir karena banjir masih bisa dicegah. Banjir besar akan merugikan manusia, apalagi jika banjir terjadi di pemukiman warga dan bisa menelan korban jiwa.

3. Ciri-Ciri Bahasa Teks Eksplanasi

Knapp & Watkins (2005: 126) menyatakan explanations generally require connectives-words that join the verbs together so that they logically indicate sequences that are temporal – when, then, first, after this, causal, for example, because, so; “eksplanasi umumnya memerlukan kata sambung yang bergabung dengan kata kerja sehingga secara logis menunjukkan urutan yang sementara ketika, maka, pertama, setelah ini, sebab-akibat (kata sambung yang menyatakan hubungan sebab akibat), misalnya, karena, begitu. Hal senada juga diungkapkan oleh Priyatni, Thamrin, Wardoyo (2014: 135) yaitu bahwa eksplanasi umumnya memerlukan kata sambung yang menunjukkan hubungan sebab akibat. Lebih lengkapnya ciri bahasa teks eksplanasi menurut Priyatni, Thamrin, Wardoyo (2014:111) sebagai berikut.
a. Memuat istilah
b. Struktur kalimatnya menggunakan kata sambung yang menunjukkan
hubungan sebab-akibat.

4. Struktur Teks Eksplanasi
Menurut Pardiyono (2007: 156), secara garis besar struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
a. Pernyataan umum/pengantar
Pernyataan umum memuat petunjuk awal tentang suatu peristiwa yang hendak dijelaskan. Pernyataan umum berfungsi sebagai pengantar pada penjelasan-penjelasan berikutnya.
b. Rincian penjelasan
Rincian penjelasan memaparkan tentang proses terjadnya suatu peristiwa /fenomena terjadi. Penjelasan ini berupa tahapan, sehingga pembaca mendapatkan gambaran tentang bagaimana proses terjadinya suatu peristiwa.
c. Simpulan
Simpulan dalam teks eksplanasi berupapengulangan informasi penting atau kata penutup yang menandai bahwa penjelasan telah berakhir. Tidak semua teks eksplanasi memuat suatu simpulan.

5. Menulis Teks Eksplanasi
Menulis teks eksplanasi menurut Priyatni, Thamrin, dan Wardoyo terdiri dari beberapa langkah. Berikut ini langkah menulis teks eksplanasi menurut Priyatni, Thamrin, Wardoyo (2014: 126-132) yang telah dimodifikasi dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan dalam pengembangan pengembangan yang dilakukan oleh pengembang.
a. Pilihlah satu topik yang menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa atau fenomena terjadi, sebagai contoh:
1) bagaimana proses fotosintesis,
2) bagaimana proses respirasi,
3) bagaimana proses pembuatan tempe.
b. Mulailah dengan menuliskan
1) Judul yang menjelaskan suatu fenomena.
2) Pernyataan umum yang memuat petunjuk awal suatu peristiwa yang hendak dijelaskan.
3) Rangkaian penjelasan yang memuat bagaimana dan mengapa suatu peristiwa dapat terjadi.
4) Penutup berupa simpulan atau pengulangan informasi penting.
c. Lakukanlah telaah dan revisi atas tulisan dengan panduan rubrik penilaian teks eksplanasi berikut ini:

No
Aspek
Deskripsi Penilaian
Ya
Tidak
1
Kejelasan pernyataan
Umum
Apakah pernyataan umum memberikan petunjuk awal tentang suatu peristiwa yang hendak dijelaskan?


2
Kebenaran
Penjelasan
Apakah penjelasan memaparkan bagaimana atau mengapa suatu peristiwa terjadi secara benar?


Apakah penjelasan berupa tahapan yang logis sehingga pembaca mendapatkan gambaran tentang bagaimana proses terjadinya suatu peristiwa?


3
Simpulan

Apakah terdapat simpulan pada teks tersebut?
Jika ada, apakah simpulan menandai bahwa penjelasan telah berakhir? Atau simpulan tersebut berupa pengulangan informasi penting?


4
Istilah
Apakah teks memuat istilah-istilah dan digunakan secara tepat?


5
Konjungsi

Apakah kalimat-kalimat pada teks menggunakan kata sambung yang menunjukkan hubungan sebabakibat?



Rubrik penilaian di atas digunakan untuk menilai/menelaah kesalahankesalahan, ketepatan dan ketidaktepatan, serta kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam teks eksplanasi yang ditulis. Jika jawaban terhadap teks yang ditulis ada yang menyatakan “Tidak” maka harus dilakukan revisi terhadap teks eksplanasi tersebut.
d. Lakukanlah pengamatan atau studi pustaka agar tulisan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar