Minggu, 25 Oktober 2015

Bahasa Sebagai Objek Linguistik

Manusia - Makhluk sosial - Berkomunikasi

Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat.

Mengapa manusia perlu berkomunikasi?
1. Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungan
(Misalnya: untuk mengetahui kejadian atau peristiwa)
2. Upaya manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan.
3. Upaya untuk melakukan transformasi warisan norma, prilaku, dan peranan dalam masyarakat.
(Cangara, 2008: 1-3)

Bahasa - Objek Kajian Linguistik

Linguistik adalah ilmu telaah bahasa secara ilmiah
(KBBI, 1999: 596)

Hakikat Pengertian Karakteristik Fungsi dan Unsur Bahasa

Hakekat Bahasa

Bahasa sebagai alat komunikasi, berupa sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer (manasuka) berdasarkan konvensional (kesepakatan) antara masyarakat pengguna bahasa.
(Cahyawiguna, 2003: 7)

Pengertian

Bahasa sebagai alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu yang menyatakan pengalaman, pikiran, perasaan, dan keinginannya.

Bahasa sebagai sistem lambang yang teratur dalam bentuk lisan maupun tulisan untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi.

Bahasa adalah sistem lambang yang teratur untuk mentransfer arti tersebut. Bahasa adalah suatu modifikasi komunikasi yang meliputi sistem lambang khusus yang dipahami dan digunakan sekelompok individu untuk mengkomunikasikan berbagai ide dan informasi.
(Sardju: 1983 1-5)

Karakteristik Bahasa

Sistematis: bahasa mempunyai struktur yang teratur.
Lambang bunyi: bahasa terdiri dari deretan huruf-huruf yang berupa bunyi.
Arbitrer: bahasa berubah-ubah, tidak tetap, manasuka. Artinya, tidak ada hubungan wajib antara bahasa dengan yang dilambangkan.
Produktif: bahasa terus berkembang, dapat menghasilkan satuan bahasa baru.
Unik: bahasa mempunyai ciri khas, satu bahasa mempunyai keunikan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain.
Universal: bahasa memiliki ciri yang sama yang dimiliki juga oleh bahasa lain.
Dinamis: bahasa bersifat tidak tetap selalu berubah dari waktu ke waktu.
Bervariasi: bahasa mempunyai variasi dalam penggunaannya.
Penanda identitas: bahasa sebagai identitas individu pengguna bahasa atau kelompok masyarakat pengguna bahasa.
(Cahyawiguna, 2003, 110)

Sistematis : bahasa bersifat teratur dan memiliki pola yang konsisten.

Arbritari : bahasa terdiri dari hubungan yang bebas antara berbagai macam suara dan visual yang jelas, objek, maupun gagasan.

Fleksibel : bahasa memiliki berbagai ragam dialek dalam pengucapan.

Komplek: kemampuan berpikir dan bernalar dipengaruhi oleh kemampuan menggunakan bahasa yang menjelaskan berbagai konsep, ide, maupun hubungan yang dapat dimanipulasikan dalam saat berpikir atau bernalar.
(Modul Pelatihan Guru: 2012, 138)

Bahasa adalah hasil kesepakatan anggota kelompok
Bahasa adalah seperangkat kebiasaan
Bahasa adalah suatu sistem dari multi sistem
Bahasa adalah lambang
Bahasa terdiri dari bunyi-bunyi yang membedakan arti
Bahasa bersifat linier
Bahasa diperoleh melalui belajar
Bahasa berubah perlahan-lahan
Bahasa bersifat produktif
(Sardju, 2005: 5)

Fungsi Bahasa
1) Bahasa untuk menjelaskan keinginan dan kebutuhan individu
2) Bahasa untuk mengubah dan mengontrol perilaku
3) Bahasa untuk membantu perkembangan kognitif
4) Bahasa untuk mempererat interaksi dengan orang lain
5) Bahasa berperan untuk kesuksesan sosialisasi individu
6) Bahasa mengekspresikan keunikan keinginan dan kebutuhan individu
7) Bahasa sebagai media budaya
(Sudaryanto dalam Sardju, 2003: 9)

Unsur Bahasa

- Language (bahasa): terdiri atas unsur langue dan parole.
- Langue: keseluruhan sistem tanda (signe) yang berfungsi sebagai alat keomunikasi di antara anggota masyarakat, bersifat abstrak.
- Parole: Pemakaian langue oleh masing-masing anggota masyarakat bahasa, bersifat konkret.
Parole merupakan realitas penggunaan bahasa yang berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain.

Objek linguistik adalah langue, sedang untuk mengkaji langue kita dapat melakukannya melalui parole.
(Ferdinand de Seassure dalam Sadju, 1983: 14)

Langage berarti bahasa pada umumnya, seperti dalam ucapan 'manusia mempunyai bahasa, binatang tidak mempunyai bahasa'

Langue berarti bahasa tertentu, seperti bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa, dll.

Parole berarti logat, ucapan, perkataan, seperti kata 'Bandung' ada yang mengucapkan 'Bandung', 'mBandung', 'mBandong'

Unsur Bahasa
a. Unsur-unsur ekspresi (segmental): berupa struktur kata, kalimat yang kita ujarkan.
b. Unsur isi: makna dari kata, kalimat yang kita ujarkan.
(Louis Hemslev dalam Sardju, 2003: 16)

Tiap penutur bahasa memiliki kemampuan (competence) bahasa. Dengan kemampuannya ini penutur dapat membentuk dan memahami kalimat-kalimat baru yang belum didengar sebelumnya. Kemampuan ini berbeda dengan dengan kemampuan tindak bahasa (performance).

Bahasa mengandung struktur permukaan (surface structure) dan struktur batin (deep structure). Struktur batin kalimat tercermin dalam struktur lahiriahnya.
(Noam Chomsky dalam Sardju, 2003: 17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar