Jumat, 23 Oktober 2015

Puisi "Gumamku ya Allah"

Gumamku ya Allah

Angin dan langit dalam diriku,
gelap dan terang di alam raya,
arah dan kiblat di ruang waktu,
memesona rasa duga dan kira,
adalah bayangan rahasia kehadiranMu, ya Allah!

Serambut atau berlaksa hasta
entah apa bedanya dalam penasaran pengertian.
Musafir-musafir yang senantiasa mengembara.
Umat manusia tak ada yang juara.
Api rindu padaMu menyela di puncak yang sepi.

Semua manusia sama tidak tahu dan sama rindu.
Agama adalah kemah pengembara.
Menggema beragam doa dan puja.
Arti yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda.

(Karya: W.S. Rendra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar