Selasa, 10 November 2015

Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi

Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi

a. Pengertian keterampilan menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Di dalam menulis semua unsur keterampilan berbahasa harus dikonsentrasikan secara penuh agar mendapat hasil yang benar-benar baik. Menulis bukan hanya menyalin tetapi juga mengekspresikan pikiran dan perasaan kedalam lambang-lambang tulisan. Kegunaan keterampilan menulis bagi peserta didik adalah untuk menyalin, mencatat, dan mengerjakan sebagian tugas sekolah. Tanpa keterampilan menulis, peserta didik akan mengalami banyak kesulitan dalam melaksanakan jenis tugas tersebut. Oleh karena itu menulis perlu diajarkan dengan baik sejak anak usia dini.

Secara harafiah kegiatan menulis dapat diartikan sebagai kegiatan yang menggambarkan bahasa dengan lambang-lambang yang dapat dipahami. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tarigan dalam Muchlisoh, dkk (1999: 233) yang mengatakan bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka juga memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut.

Pendapat lain mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau media (St.Y. Slamet (2008: 104). Pesan disini yaitu berupa isi atau muatan yang terkandung dalam suatu tulisan, sedangkan tulisan merupakan sebuah simbol atau lambang bahwa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Yant Mujiyanto, dkk (1999: 70) mengemukakan bahwa menulis juga diartikan sebagai kegiatan mengekspresikan ilmu pengetahuan, pengalaman hidup, ide-imaji, aspirasi dan lain-lain dengan bahasa tulis yang baik, benar dan menarik. Hal tersebut senada dengan pendapat Subana, & Sunarti (2000: 231) disebutkan bahwa menulis atau mengarang merupakan kegiatan pengungkapan gagasan secara tertulis.

Menurut Kartono, dkk (2009: 90) mengatakan bahwa menulis dipandang sebagai rangkaian aktifitas yang bersifat fleksibel. Rangkaian aktifitas yang dimaksud meliputi pramenulis, penulisan draft, revisi,penyuntingan dan publikasi atau pembahasan. Seperti halnya pada perkembangan membaca, perkembangan anak dalam menulis juga terjadi secara perlahan-lahan.

Menurut Mc. Crimmon dalam St.Y. Slamet (2008: 141), bahwa menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas. Dari beberapa pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan, serta kemampuan mengungkapkan gagasan pikirannya berupa lambang grafis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh penulis bahasa itu sendiri maupun orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap simbolsimbol bahasa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar