Jumat, 13 November 2015

Problem Based Learning

Problem Based Learning

a. Pengertian dan Tujuan Problem  Based Learning.
Pengajaran  berdasarkan  masalah merupakan pendekatan  yang efektif untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran  ini membantu siswa untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam  benaknya dan  menyusun pengetahuan  mereka sendiri tentang dunia sosial  dan  sekitarnya. Pembelajaran ini cocok  untuk  mengembangkan pengetahuan dasar  maupun kompleks.
b. Tahapan-Tahapan Strategi Pembelajaran  Berbasis Masalah.
John Dewey seorang ahli pendidikan  berkebangsaan Amerika menjelaskan enam langkah strategi pembelajaran  berbasis masalah yang kemudian  dinamakan metode pemecahan masalah (problem solving),  yaitu:

- Merumuskan masalah, yaitu langkah siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan.
- Menganalisis masalah, yaitu langkah siswa meninjau masalah secara  kritis dari barbagai sudut pandang.
- Merumuskan hipotesis, yaitu langkah siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan  sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
- Mengumpulkan data, yaitu langkah siswa mencari dan  menggambarkan inforamasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah.
- Pengujian  hipotesisi, yaitu siswa merumuskan  kesimpulan  sesuai dengan  penerimaan  dan penolakan hipotesis yang diajukan.
- Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah,  yaitu langkah siswa menggambarkan  rekomendasi yang dapat dilakukan  ssesuai rumusan hasil pengujian  hipotesis dan  rumusn  kesimpulan.

Kelebihan Dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah.
1. Kelebihan  strategi pembelajaran berbasis masalah.
- Problem  solving merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih  memahami isi pelajaran.
- Dapat menantang kemampuan  siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
- Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
- Membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk  memahami masalah  dalam  kehidupan nyata.
- Dapat mengembangkan  kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
2. Kelemahan strategi pembelajaran berbasis masalah.
- Manakala siswa tidak atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah  yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba.
- Keberhasilannya membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
- Tanpa  pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan  masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa  yang mereka ingin pelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar