Problem Based Learning
a. Pengertian dan Tujuan Problem Based Learning.
Pengajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Pembelajaran ini cocok untuk mengembangkan pengetahuan dasar maupun kompleks.
b. Tahapan-Tahapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah.
John Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika menjelaskan enam langkah strategi pembelajaran berbasis masalah yang kemudian dinamakan metode pemecahan masalah (problem solving), yaitu:
- Merumuskan masalah, yaitu langkah siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan.
- Menganalisis masalah, yaitu langkah siswa meninjau masalah secara kritis dari barbagai sudut pandang.
- Merumuskan hipotesis, yaitu langkah siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
- Mengumpulkan data, yaitu langkah siswa mencari dan menggambarkan inforamasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah.
- Pengujian hipotesisi, yaitu siswa merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan.
- Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yaitu langkah siswa menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan ssesuai rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusn kesimpulan.
Kelebihan Dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah.
1. Kelebihan strategi pembelajaran berbasis masalah.
- Problem solving merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
- Dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
- Dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
- Membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
- Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
2. Kelemahan strategi pembelajaran berbasis masalah.
- Manakala siswa tidak atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka enggan untuk mencoba.
- Keberhasilannya membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
- Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar