Sabtu, 07 November 2015

Pengertian Resensi

Pengertian Resensi Kemampuan menulis resensi diperlukan dalam melakukan atau menyampaikan penilaian. Melalui resensi itulah seorang pembaca membuktikan kepada masyarakat baik pengarang maupun peminat bahwa ia telah melalukan penilaian terhadap karya sastra. Untuk melakukan sebuah resensi seseorang harus mempunyai teori-teori yang mendukung hasil penilaiannya. Meresensi sebuah karya sastra harus didukung oleh adanya teori tentang sastra. Karya sastra tidak dapat dinilai, dianalisis, ditafsirkan secara objektif dan bertanggung jawab, jika didukung oleh teori sastra (mahayana, 2005 : 223) Berdasarkan pendapat tersebut, resensi sebuah karya sastra dapat diuraikan atau dianalisis unsur-unsur dan norma-normanya, diselidiki, diperiksa satu per-satu, kemudian ditentukan berdasarkan teori-teori penilaian karya sastra. Sebuah karya sastra dapat dikatakan bernilai atau tidak bernilai, setelah dianalisis bagian-bagian atau unsur-unsur dalam karya satra tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonsia (KBBI), resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku dan sebagainya. Secara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, cerpen, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut. Selanjutnya, Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75) mengemukakan bahwa resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada halayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli. Sehubungan dengan uraian dapat dijelaskan bahwa resensi sebagai alat pertimbangan untuk menilai dan mengkritik sebuah buku yang dibahasnya mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah buku sehingga memberi dorongan kepada halayak tentang nilai yang terkandung mengenai menarik atau tidaknya tema dan isi buku sehingga buku itu menarik untuk dibeli dan dibaca. Sudjiman (1984) menjelaskan bahwa resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku. Apa yang sudah diuangkapkan pada pendapat di atas dapat dijelaskan mengenai resensi sebagai alat penilaian yang pendek untuk mengeritik sebuah hasil karya tulis yang berkonteks untuk memberi arti sebuah penilaian, memberikan ungkapan secara sekilas dan mudah dipahami yang bertujuan untuk mengkritik kekurangan dan kelebihan isi sebuah hasil karya dan memahami unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah karya sastra. Saryono (1997:56) menjelaskan pengertian resensi sebagai sebuah tulisan berupa esay dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copi sampul buku. Tujuan Resensi Buku Widjono (2012 : 380) menyatakan resensi bertujuan menyampaikan informasi kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya yang diresensikan itu layak mendapatkan sambutan masyarakat atau tidak. Sebubungan dengan hal ini, resensi dapat diartikan sebagai masukan bagi penulis. Adapun penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut: 1) Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. 2) Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. 3) Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. 4) Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya. 5) Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku. Jenis-jenis Resensi Widjono (2012 : 386) menyatakan resensi perlu menyebutkan jenis buku. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang perlu dipertimbangkan oleh pembaca agar tidak salah dalam menentukan pilihan buku yang hendak dibicanya. Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1) Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku. 2) Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya. 3) Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku. Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan. Unsur-unsur Resensi Dalam membuat resensi, terdapat unsure-unsur yang harus dipenuhi agar resensi yang dibuat menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan resensi. 1) Judul resensi Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi. 2) Menyusun data buku Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut: a. Judul buku; b. Pengarang; c. Penerbit; d. Tahun terbit beserta cetakannya; e. Dimensi buku; f. Harga buku; 3) Isi resensi buku Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa. 4) Penutup resensi buku Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan. Tahap Penulisan Resensi Berikut ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan sebuah resensi buku. 1) Tahap Persiapan Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku. 2) Tahap Pengerjaan a. Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di dalamnya. b. Membuat isi resensi, diantaranya: • Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi. • Menentukan judul resensi. • Membuat ringkasan secara garis besar. • Memberikan penilaian buku. • Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi. • Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca. • Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar